LPK Jepang Jogja

Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Internship ini.

Saya melakukan magang di salah satu hotel yang cukup besar di daerah Kyotango, Kyoto, Jepang.

Daerah Kyotango ini terkenal dengan makanan lainnya terutama kepiting.

Hampir di sekitar daerah ini terdapat patung kepiting sebagai maskot daerah.

Saya dan teman saya, Nana bekerja di bagian dapur. Letak dapur sendiri cukup memakan waktu 15 menit dari asrama kami.

Di dapur, kami pekerjaan yang kami lakukan adalah membantu pekerjaan yang dilakukan oleh koki disana.

Seperti, mencuci, menyusun makanan, membuang sampah, mengantar makanan kepada tamu, membantu koki ketika masak, menyiapkan set piring yang akan di pakai ke dalam kotak maupun diatas meja sesuai jumlah makanan per harinya, menyiapkan menu makan pagi untuk para tamu.

Kami bekerja kurang lebih 8 jam per harinya, dan mendapat jam istirahat selama 2-3,5 jam. Ketika jam istirahat, kami makan di kantin.

Orang di hotel ini begitu ramah dan baik kepada kami, walaupun saya sering melakukan kesalahan ketika bekerja bahkan sampai dimarahi , ketika pekerjaan telah selesai mereka seperti kembali menjadi seseorang yang ramah dan baik.

Seolah olah mereka tidak marah sebelumnya, disini saya salut pada sikap mereka walaupun ketika bekerja.mereka begitu serius dan tegas , ketika pekerjaan telah selesai mereka bisa tersenyum ramah , mungkin ini yang disebut profesional dalam bekerja.

Mereka mengajari kami berbagai hal seperti cara efektif dan efisien ketika menyusun makanan dengan mengurangi gerakan – gerakan yang membuang waktu ketika melakukan pekerjaan, bergerak cepat namun tepat tidak asal – asalan menyusun juga mereka ajarkan pada kami dengan penuh kesabaran.

Bahkan ketika ada makanan lebih mereka sering membagikannya kepada kami.

Bahkan orang dapur sampai meminjamkan sepeda kepada saya karena asrama saya agak jauh, benar benar begitu baik.

Selain orang orang dapur , orang orang di bagian lain seperti front office begitu ramah dan begitu bersahabat.

Saya telah sempat berkenalan dengan beberapa orang, kami bahkan sempat main bersama, dan bahkan berfoto bersama.

Akan tetapi se-enggan enggannya orang jepang, ketika bertemu pasti selalu menyapa sekalipun itu dengan orang yang tidak dia kenal.

Terima kasih LPK IKOKA dan untuk kampus saya UTY telah memberi kesempatan kepada saya untuk bisa merasakan pengalaman magang di Jepang.

Catatan tambahan:
Saat ini Hasyim bersama 4 orang temannya yang berasal dari Universitas Teknologi Yogyakarta dalam proses pendaftaran untuk melanjutkan belajar bahasa Jepang di sebuah sekolah Jepang yang pemiliknya adalah dari group perusahaan perawatan lansia. Perusahaan memotivasi peserta agar skill bahasa Jepang meningkat dan dapat lulus ujian SSW kaigo, sehingga bisa segera mengaplikasikan ilmunya di tempat kerja.